Tata Ibadah Malam Natal
Selasa, 24 Desember 2013
PERSIAPAN
·
Penyambutan Jemaat, dan
membagikan lilin-lilin kecil kepada semua jemaat.
·
Majelis Jemaat dan Khadim melakukan persiapan di Konsistori.
·
Saat
teduh diiringi instrumen lagu-lagu Natal.
Pnt Marilah
kita meneduhkan hati sejenak, untuk mengenang kembali kasih ALLAH yang datang
ke dunia dalam peristiwa kelahiran YESUS KRISTUS, AnakNya di Bethelem.
(Lampu diredupkan)
Suara Bangsa yang berjalan didalam kegelapan
telah melihat terang yang besar, mereka yang diam dinegeri kekelaman, atasnya
terang telah bersinar Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorai dan sukacita
yang besar; mereka telah bersukcita dihadapanMu, seperti sukacita diwaktu
panen, seperti orang bersorak-sorai diwaktu membagi-bagi jarahan. Sebab seorang
anak telah lahir bagi kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita, lambang
Pemerintahan ada diatas bahunya dan namanya disebutkan orang Penasehat Ajaib,
ALLAH Yang Perkasa, Bapa yang Kekal Raja Damai. Besar kekuasaannya dan damai
sejahtera tidak akan berkesudahan diatas takhta Daud dan didalam kerajaannya
karena Ia mendasarkan dan mengolohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari
sekarang sampai selama-lamanya. (Yesaya 9 : 1, 2, 5 dan 6)
PROSESI
Pemimpin Ibadah dan Pelayan Khusus masuk dalam
ruangan Ibadat sambil memegang lilin yang menyala dan menuju ke mimbar.
(Lonceng Dibunyikan)
(Lampu
dinyalakan).
Menyanyi KJ.No.109 : 1 dan 2 HAI MARI BERHIMPUN
Hai mari
berhimpun dan bersukaria. Hai mari semua ke Betlehem.
Lihat yang
lahir Raja Bala Sorga. Sembah dan puji Dia
Sembah dan
puji, sembah dan puji Dia. Tuhanmu.
Terang yang
Ilahi, Allah yang sejati, t’lah turun menjadi manusia
Allah sendiri
dalam rupa insan. Sembah dan puji Dia.
Sembah dan
puji Dia, sembah dan puji Dia. Tuhanmu.
TAHBISAN DAN SALAM (jemaat berdiri)
P Ibadah Malam Natal ini ditahbiskan
dalam nama Allah: Bapa Pencipta langit dan bumi, Anak-Nya Yesus Kristus, dan
dalam persekutuan Roh Kudus. Amin
Kasih Karunia Tuhan Yesus yang
lahir di Betlehem, menyertai saudara-saudara.
J Dan
menyertai saudara juga.
P+J Amin.
Menyanyi KJ NO. 94 HAI KOTA MUNGIL
BETLEHEM
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau
senyap
Bintang di langit cemerlang melihat
kau lelap
Namun di lorong g’lapmu bersinar
T’rang baka
Harapanmu dan doamu kini terkabullah
PENGAKUAN
DOSA DAN BERITA ANUGERAH ALLAH (Jemaat duduk)
P Marilah Kita berdoa, mengaku
dosa-dosa kita kepada Tuhan secara Pribadi...... saat teduh
(dilanjutkan) Ya ALLAH, Pencipta Kehidupan … Engkau
menciptakan kami segambar dengan Engkau dan mengutus AnakMu YESUS KRISTUS
supaya kami memiliki hidup. Dimalam ini kami merayakan saat sukacita Kelahiran
YESUS KRISTUS. Kami berdoa dalam Pengharapan, kiranya kasihMu yang hadir dalam
Kelahiran YESUS KRISTUS, Juruselamat kami teralami lagi dalam hidup kami
sekarang. Ampunilah kami atas segala pelanggaran kami, tolonglah kami untuk
menjawab kasihMu yang besar dengan membagikan kasihMu kepada orang lain.
Didalam nama YESUS KRISTUS kami
berdoa.
Amin
Menyanyi KJ
NO. 27 MESKI TAK LAYAK DIRIKU
Meski
tak layak diriku, tetapi kar’na darahMu
dan
kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu.
Sebagaimana
adanya jiwaku sungguh bercela,
DarahMulah
pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, padaMu.
P Dengarkanlah
berita anugerah Allah:
“Karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.” (Yohane 3:16)
Menyanyi KJ NO. 96:
1,5 DI MALAM SUNYI BERGEMA
Di malam sunyi
bergema nyanyian mulia.
Malaikat turun
mendekat dengan beritanya,
“Sejaht’ra
bagi dunia, t’lah datang Penebus.”
Heninglah bumi
mendengar nyanyian yang kudus.
T’lah hampir
penggenapannya nubuat kaum nabi:
‘Kan datang
zaman mulia, indahnya tak terp’ri.
Seluruh dunia
‘kan penuh sejaht’ra Penebus
serta
mengulang menggema nyanyian yang kudus.
PENGHAYATAN KELAHIRAN JURUSELAMAT
(jemaat duduk; lampu diredupkan; Khadim turun dari mimbar)
P Ditengah-tengah kepanikan Yusuf dan Maria, karena
masih bersalin bagi Maria sudah dekat, ditambah sudah tidak ada lagi tempat
penginapan bagi mereka, hingga akhirnya mereka menemukan tempat, yakni sebuah
kandang ternak yang kotor. Disitu ada sebuah palungan tempat makan para ternak.
Ya,... tempat yang bukan hanya sederhana, melainkan kotor dan hina. Ditempat
inilah Maria melahirkan bayi Yesus.
Seorang Ibu:
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia
melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya
dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat
bagi mereka di rumah penginapan. (Lukas 2:6-7)
Menyanyi KJ
No. 81 : 1 O, DATANGLAH IMANUEL
O,
datanglah Imanuel, tebus umatMu Israel
Yang
dalam berkeluh kesah menantikkan Penolongnya
Bersoraklah
hai Israel menyambut Sang Imanuel
P Malam
itu, Betlehem sangat sunyi dan dingin. Di sebuah padang di sudut kota Betlehem,
ada gembala-gembala yang sedang menjaga kawanan ternak mereka. Dalam kesunyian
ini tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kehadiran Malaikat Tuhan yang berdiri di
dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka. Para gembala pun
menjadi takut........
Seorang Bapak:
“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan
takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan,
di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba
tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga
yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi
dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
(Lukas 2: 10-14)
Menyanyi GEMBALA
DIPADANG
Gembala
di padang menjaga, menjaga di malam gelap
Dombanya
yang baring di sana, yang jumlahnya sudah genap
T’lah
terdengar kidung yang indah, di langit yang t’rang cah’yanya
Malaikat
bernyanyi bersama dan pujilah Tuhannya
PENYALAAN LILIN
P Marilah
kita menyalakan lilin-lilin yang sudah disiapkan sebagai simbol kehadiran
Kristus dihati kita. (Khadim menyalakan lilin dan membagikan Nyala api kepada
anggota Jemaat sambil menyanyi)
Jemaat
Menyanyi KJ NO. 92 : 1,2 MALAM KUDUS
Malam kudus,
sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga
terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur
tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus,
sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga
menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja
Syalom, lahir Raja Syalom!”
(setelah penyalaan lilin, lampu
dinyalakan)
PEMBACAAN ALKITAB
P Marilah kita berdoa …
Pembacaan Alkitab
oleh Majelis Jemaat Kolom bertugas
Pnt/Sym : Marilah kita membaca Alkitab yang
tedapat dalam Yesaya 9:1-6
NYANYIAN SAMBUTAN
-
........................
KHOTBAH
-
Pdt. Desy Arina-Pongarang
NYANYIAN SAMBUTAN
PERSEMBAHAN
P Berita kelahiran Yesus langsung bergema.
Bahkan benda langitpun turut memberi kesaksian atas peristiwa sorgawi ini. Para
majus yang melihat fenomena alam yang tidak biasa, --karena ada sebuah bintang
yang cahayanya sangat terang--, langsung mengerti bahwa ada seorang raja besar
baru lahir.
Mereka mencari dengan segenap kemampuan
mereka, dan akhirnya tiba di kota mungil Betlehem, dan berjumpa dengan bayi
Yesus, Maria ibu-Nya dan Yusuf Ayah-Nya. Para Majus mempersembahkan emas,
kemenyan dan mur, sebagai pemberian yang tulus bagi Yesus kristus Sang Raja
Damai.
Marilah kita juga memberikan persembahan
dengan tulus dan sukacita, sebagai tanda syukur atas keselamatan yang datang
dalam kelahiran Yesus Kristus di Betlehem.
Sambil memberi persembahan kita menyanyi Menyanyi
KJ No. 123 S’LAMAT S’LAMAT DATANG
S’lamat
s’lamat datang Yesus Tuhanku Jauh
dari sorga tinggi kunjunganMu
S’lamat
datang, Tuhanku ke dalam dunia.
Damai
yang Kau bawa tiada taranya. Salam,
salam !.
“Kyrie eleisson”: Tuhan, tolonglah! Semoga kidung kami
tak bercela.
BundaMu Maria diberi karunia Melahirkan Dikau kudus dan
mulia.
Salam, salam!
Nyanyian malaikat nyaring bergema; gembala mendengarnya
di Efrata:
“Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu.” Salam, salam!
Datang orang Majus ikut bintangNya, membawa pemberian dan
menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
Pada Jurus’lamat mereka bersyukur. Salam, salam!
DOA PERSEMBAHAN (oleh seorang Syamas)
Sym Marilah kita berdoa …
DOA UMUM
P Marilah kita berdoa …
(diakhiri Doa Bapa Kami)
NYANYIAN PENUTUP
Menyanyi KJ.No.120 : 1 HAI SIARKAN DI GUNUNG
Refr : Hai siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua
Hai siarkan di gunung lahirnya Al Masih
Diwaktu kaum
gembala menjaga dombanya
terpancar dari
langit cahaya mulia.
Refr : Hai siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua
Hai siarkan di gunung lahirnya Al Masih
Gembala sangat
takut ketika mendengar
nyanyian bala
sorga gempita menggegar.
Refr : Hai siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua
Hai siarkan di gunung lahirnya Al Masih
BERKAT
P Kasih karunia dan damai sejahtera yang nyata dalam
kelahiran TUHAN YESUS
menyertai saudara-saudara sekarang sampai selama-lamanya.
P+J Amin …, Amin …, Amin .., Amin …, Amin (dinyanyikan)
Saat
Teduh
Mohon
seluruh Jemaat jangan dulu meninggalkan tempat duduk (kecuali Pelayan Khusus dapat
mengambil tempat untuk berjabat tangan dengan Jemaat di pintu keluar-masuk) sebelum nyanyian ini berakhir.
NYANYIAN AKHIR (oleh Prokantor)
KJ.No.99 : 1 GITA SORGA BERGEMA
Gita sorga
bergema lahir Raja Mulia
damai dan
sejahtera turun dalam dunia.
Bangsa-bangsa
bangkitlah dan bersoraklah serta
permaklumkan
kabar baik. Lahir Kristus T’rang Ajaib.
Gita sorga
bergema lahir Raja Mulia.
WISHPERING HOPE
Soft
as the voice of an angel, breathing a lesson unheard
Hope
with a gentle persuasion whispers her comforting word
Wait
till the darkness is over, wait till the tempest is gone
Hope
for the sunshine tomorrow, after the shower is gone
Whispering
hope, oh how welcome thy voice
Making
my heart in its sorrow rejoice
Whispering
hope, oh how welcome thy voice
Making
my heart in its sorrow rejoic
SELAMAT
BERIBADAH
TUHAN YESUS
MEMBERKATI